Senin, 12 Maret 2012

Akuisisi Paratek, BlackBerry Bakal Lebih Kencang dan Hemat Baterai

Vivatronik - Research In Motion (RIM) mengakuisisi Paratek Adaptive RF untuk memperbaiki performa perangkat BlackBerry. 

Akuisisi ini memungkinkan BlackBerry mengadopsi teknologi desain dan manufaktur radio frekuensi adaptif untuk ponsel. Teknologi Paratek juga memungkinkan BlackBerry memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.

"Peringatan bagi bagi vendor ponsel. Integrasi teknologi Paratek ke ponsel (BlackBerry) akan mengubah permainan," ujat Alan Spoon, General Partner of Polaris Venture Partners yang merupakan investor dari Paratek, dalam postingan blog perusahaannya.

Adopsi teknologi Paratek untuk ponsel memungkinkan perangkat bergerak untuk melakukanupload dan download dengan lebih cepat, namun daya tahan baterai tetap terjaga. 

Selain itu, teknologi Tunable RF yang dimiliki Paratek juga akan menambah pengalaman pengguna untuk mereduksi kegagalan panggilan suara (dropped call). Aliran data melalui frekuensi antar operator juga tidak terganggu. 

"Paratek memiliki tenaga ahli dalam bidang teknologi seperti Ralph Pini (Chief Executive Officer dan President), Tom Lambalot (Chief Commercial Officer), James Oakes (Chief Technology Officer, dan tentu saja DiLorenzo (Chairman and Chief Technology Operation Officer). Semua orang bertalenta ini telah berpengalaman membantu beberapa perusahaan teknologi seperti Motorola, Raytheon, At&T, SmartLink Radio Network, dan lainnya," tambah Spoon dalam postingan blog tersebut.

Tim ini juga telah dilirik oleh beberapa investor venture capital untuk membangun konsep ponsel generasi berikutnya. "Selamat kepada RIM yang telah memanfaatkan talenta dan teknologi yang dimiliki tim ini," tutup Spoo.

SUmber : Cnet

Pesanan Membeludak, Pengiriman iPad Baru Molor

Vivatronik - Setelah diluncurkan pada 7 Maret, iPad generasi ketiga sudah dapat langsung dipesan hari itu juga dan dijanjikan bisa diterima pada tanggal penjualan perdananya, 16 Maret. 

Namun, janji tersebut terpaksa diingkari oleh Apple. Mereka, melalui pengumuman di website-nya, menyebutkan, pengiriman iPad baru ini akan diundur hingga tanggal 19 Maret 2012.
Hal ini terjadinya karena Apple kewalahan terhadap tingginya pemesanan tablet yang tidak diberi nama khusus tersebut.

Itu untuk yang sudah memesan sejak awal. Untuk yang belum atau baru akan melakukan pre-order harus bersabar selama dua atau tiga minggu setelah tanggal 16 Maret mendatang.
Namun, pihak Apple meyakinkan calon pembeli untuk membeli langsung (tentu saja harus mengantre) iPad baru tersebut pada 16 Maret 2012, baik di toko resmi Apple atau mitra resmi Apple.
iPad generasi ketiga yang dibanderol mulai harga 499 dollar AS ini mendapat upgrade beberapa fiturnya meski tidak terlalu banyak apabila dibandingkan dengan fitur yang ada di iPad 2.

iPad generasi ketiga dibekali dengan layar Retina Display, yang sebelumnya hanya ada di iPhone 4 dan iPhone 4S, koneksi 4G/LTE, kapasitas baterai yang lebih besar, dan prosesor Apple A5X yang lebih kuat.

SUmber : KOmpas

Berapa Besar RAM di iPad Generasi Ketiga?

Vivatronik - Apple telah meluncurkan tablet iPad generasi ketiga pada Rabu (7/2/2012). Spesifikasi dan teknologi yang baru telah disebutkan, namun, ada satu hal penting yang belum diungkap Apple.

Informasi yang belum diungkapkan adalah berapa besar RAM yang disematkan pada iPad generasi ketiga ini.

Situs teknologi The Verge berhasil mendapatkan informasi dari seorang sumber di perusahaan Apple. Menurut sumber tersebut, RAM dari iPad terbaru ini adalah 1GB.

Jika ditelisik dari iPad generasi sebelumnya, memang sudah sepatutnya Apple meningkatkan RAM pada iPad generasi tiga. 

iPad generasi pertama memiliki RAM 256MB, sedangkan iPad 2 adalah 512MB.

Agaknya, RAM 1GB cocok untuk mendorong performa prosesor dual core A5X yang menggunakan chip grafis quad core pada iPad terbaru.

Sumber : Kompas

"iPAD" Halangi Penjualan iPad Baru di China

 iPad generasi ketiga yang baru saja dirilis Apple terancam tidak bisa masuk dan dijual di China. Hal itu disebabkan sengketa lama antara sebuah perusahaan China, Proview dengan Apple.

Proview Technology (anak perusahaan Taiwan, Proview International) mengaku telah mengirim surat kepada pemasok dan reseller di China untuk tidak menyimpan, mengirim, dan segera menghentikan penjualan iPad, setelah Apple menggelar acara peluncuran iPad generasi ketiga. 

"Siapapun yang melakukan tindakan tersebut berarti secara langsung melanggar hak paten perusahaan. Kami tidak segan-segan akan mengambil langkah hukum apabila ada yang melanggar," kata Proview Technology dalam surat khusus kepada pemasok dan reseller iPad di China.

Ini menjadi strategi Proview untuk memberi tekanan lebih kepada Apple di pasar China. Sebelumnya, produk iPad telah disita dan ditarik oleh polisi dari toko retail di beberapa kota di China.

Namun, langkah Proview ini tidaklah mempengaruhi keputusan pengadilan hukum yang masih terus berlangsung antara keduanya. Dalam gugatannya, Proview menuntut agar Apple membayar sebesar 1,6 miliar dolar AS atas pelanggaran merek dagang tersebut.

Kasus ini bermula dari sengketa merek iPad milik Apple dan iPAD dari Proview Technology. Produk iPAD dari Proview merupakan komputer All in One PC yang dikembangkan mulai 1998, dan dipasarkan tahun 2000. Nama iPAD dari Proview merupakan singkatan dari Internet Personal Access Device.

Proview Technology (anak perusahaan Taiwan, Proview International) menggugat Apple Inc mulai tahun 2010. Proview lalu menggugat Apple sebesar 1,6 miliar dollar AS pada Oktober 2011 untuk pelanggaran hak cipta.

Apple membela diri dengan menyatakan bahwa perusahaan sudah mendapatkan hak cipta atas merek dagang tersebut dari induk perusahaan, yakni Proview International. Namun, pengadilan China menolak pembelaan Apple.


SUmber : Kompas

Samsung Bikin "Akta" untuk 3 Anggota Baru Keluarga Galaxy

Apple baru saja meluncurkan iPad generasi ketiga sebagai perangkat tablet terbarunya. Samsung pun tak mau kalah dan menyiapkan perangkat terbarunya untuk menyaingi iPad ketiga.

Sebenarnya, Samsung belum akan meluncurkan produk terbarunya tersebut dalam waktu dekat. Sebab, produk tersebut baru didaftarkan merek dagangnya ke pengadilan AS pada 2 Maret lalu.

Tiga produk tersebut diperkirakan akan menjadi bagian rentetan produk Samsung Galaxy, yaitu Galaxy Emerge (nomor seri: 85558647), Galaxy Stellar (nomor seri: 85558639), dan Galaxy Halo (nomor seri: 85558619).

Kendati demikian, Samsung belum menjelaskan apakah merek tersebut akan berupa ponsel pintar atau tablet. 

Dari pengajuan merek dagang tersebut, Samsung mendaftarkan ketiga mereknya ke dalam kategori ponsel mobile dan ponsel pintar.


Sumber : Kompas

Jumat, 02 Desember 2011

Ada "Mata-mata" di Android, BlackBerry, dan iPhone?


Sebuah peranti lunak dituding bertindak sebagai mata-mata. Ia hadir di Android, BlackBerry, dan iPhone tanpa sepengetahuan pengguna.

Apakah peranti lunak itu? Betulkah ia mata-mata? Berikut adalah penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber:

Peranti lunak yang sedang jadi sorotan, terutama di Amerika Serikat, bernama Carrier IQ. Keberadaannya terungkap oleh peneliti bernama Trevor Eckhart.

Awalnya, Carrier IQ ditemui di perangkat Android. Eckhart mengatakan, software (peranti lunak) itu memata-matai seluruh aktivitas pengguna, termasuk tombol apa yang ditekan dan teks yang diketik pengguna.
Apa itu Carrier IQ? 

Menurut keterangan resmi dari pembuatnya, Carrier IQ adalah peranti lunak yang mengumpulkan data penggunaan oleh pelanggan sehingga operator telekomunikasi bisa menganalisis dan melakukan perbaikan.

Carrier IQ berjalan terus, tersembunyi, dan tidak bisa dihentikan. Kecuali jika perangkat di-unlock/root atau jailbreak. Dengan kata lain: butuh pengetahuan teknis.

Data apa yang dilacak?

Menurut Eckhart, perati lunak ini melacak lokasi perangkat, tombol yang ditekan, halaman webyang dikunjungi, kapan panggilan telepon dilakukan, dan informasi lain. Ia bahkan mendemokannya lewat sebuah video di YouTube.

Pembuat Carrier IQ menolak klaim tersebut. Pernyataan resmi perusahaan itu menunjukkan bahwa mereka bisa tahu apakah sebuah SMS berhasil dikirimkan atau tidak, tetapi tidak merekam konten SMS-nya. Ia juga tahu aplikasi apa yang menyedot baterai, tetapi tak menyimpanscreenshot-nya.

Datanya dikirim ke mana?

Video demo yang ditunjukkan Eckhart tidak menampilkan adanya transmisi data. Carrier IQ mengatakan, data yang mereka kumpulkan dikirimkan melalui jalur terenkripsi.

Perangkat apa yang memakai Carrier IQ? 

Menurut perusahaan Carrier IQ, software mereka dipakai di lebih dari 130 juta ponsel di dunia. Namun, mereka menolak untuk menyebutkan apa saja.

Terpasang dan aktifnya Carrier IQ disebutkan sebagai hak operator telekomunikasi. Di AS, misalnya, AT&T mengakui memakai software ini. Sprint juga demikian. Namun, Verizon mengatakan tidak memakainya.

Eckhart menyebut Carrier IQ ada di HTC, Samsung, Nokia, dan BlackBerry.

Research In Motion, pembuat BlackBerry, mengatakan bahwa mereka tidak memasang Carrier IQ di perangkatnya dan tidak membolehkan operator telekomunikasi melakukan hal itu. Nokia juga mengatakan tidak menggunakannya.

Motorola mengakui ada peranti lunak itu di perangkat mereka, tetapi melempar isu itu ke operator. Hal sama dilakukan Samsung.

HTC mengatakan, Carrier IQ ada di perangkat mereka hanya jika diwajibkan oleh operator telekomunikasi tertentu di AS. HTC bukan rekanan atau klien dari Carrier IQ.

Developer iOS, Grant Paul, menemukan adanya Carrier IQ di iPhone. Namun menurut Apple, mereka tidak lagi memakai peranti lunak itu sejak iOS 5.

Google mengatakan tidak pernah memasang Carrier IQ di Android. Namun, mereka mengakui bahwa Android bersifat terbuka dan operator atau pembuat perangkat berbasis Android bisa melakukan penyesuaian.

Apa masalahnya sih?

Di AS, Carrier IQ jadi isu besar karena masalah privasi yang konon dilanggar oleh peranti lunak tersebut. Beberapa pihak bahkan mempertimbangkan gugatan class action.

Namun, beberapa peneliti keamanan mengatakan, isu ini terlalu dibesar-besarkan. Tim Wyatt, dari Lookout (peranti lunak keamanan Android), mengatakan memang ada kekhawatiran soal data pengguna.

Akan tetapi, Wyatt mengatakan, setelah diteliti lebih dalam, tampak bahwa Carrier IQ tidak mengirimkan data tombol yang ditekan ke operator. "Dari apa yang kami ketahui, tampaknya Carrier IQ bukan program jahat," tutur Wyatt.

Satu-satunya yang menakutkan dari Carrier IQ adalah ia tidak diketahui keberadaannya dari pengguna (tersembunyi) dan tidak ada cara bagi pengguna untuk mematikannya. Pengguna juga tidak tahu persis, apa data yang dikumpulkan peranti lunak itu.

Sumber :

Ini Dia, Tablet Pertama dengan Android 4.0


Android 4.0, alias Ice Cream Sandwich, baru akan hadir di smartphoneSamsung Galaxy Nexus. Namun, seperti diberitakan Giz-China, tablet dengan Android 4.0 sudah muncul di China.

Perangkat yang dari bentuknya sangat mirip Motorola Xoom itu telah diperkenalkan secara resmi oleh Shenzhen Trust Time. Perangkat itu dikatakan akan memakai sistem operasi Android 4.0.1 Ice Cream Sandwich.

Jika dilihat isinya, perangkat ini cukup menjanjikan. Ia akan memakai prosesor Tegra 2, serta memiliki RAM 1 GB dan penyimpanan internal 16 GB.

Kelengkapan lain termasuk dua kamera (depan dan belakang), GPS, HDMI, 3G (ada slot SIMcard), dan baterai 7000 mAh.

Meski sudah diperkenalkan secara resmi, belum diumumkan kapan tablet ini akan dijual secara resmi. Selain itu, meski jadi tablet Ice Cream Sandwich pertama, belum tentu ia akan sangat laris. Pasalnya, pada Januari 2012, ada ajang Consumer Electronic Show yang menjanjikan banyakgadget dengan Android 4.

Sumber :
Techcrunch

Coba Windows Phone di "Smartphone" Android dan iPhone

Bagi pengguna iPhone atau smartphone Android, tetapi ingin tahu kemampuan Windows Phone 7.5 Mango, Anda dapat mencobanya di ponsel tanpa harus mengunduh atau bahkan meng-install-nya. Microsoft telah merilis sebuah situs berbasis HTML5 yang memungkinkan pengguna smartphone lain dapat mencoba sistem operasi mobile terbaru tersebut.

Untuk mencobanya, pengguna cukup menggunakan web browser dari smartphone (iOS atau Android) dan masuk ke situs dengan alamat http://aka.ms/wpdemo. Setelah masuk ke situs tersebut, pengguna akan dihadapkan dengan interface Windows Phone Mango yang saat ini digunakan di Nokia Lumia.

Microsoft menyediakan dua ikon yang akan memandu pengguna mengeksplorasi fitur-fitur yang tersedia. Meski tak semua ikon atau fitur dapat digunakan, setidaknya pengguna dapat merasakan pengalaman menggunakan Windows Phone terbaru.

Ini sebenarnya merupakan model promosi yang sedang dilakukan oleh Microsoft dan dinilai cukup efektif "menggoda" pengguna smartphone lain untuk beralih ke perangkat Windows Phone atau minimal memberi kesempatan pengguna smartphone lain merasakan menggunakan Windows Phone 7.5 tanpa harus memiliki perangkatnya.



Sumber : Kompas

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger